Prinsip dan karakteristik desinfeksi ozon

Prinsip ozon:

Ozon, juga dikenal sebagai trioksigen, adalah alotrop oksigen.Ozon pada konsentrasi lebih rendah pada suhu kamar adalah gas tidak berwarna;Bila konsentrasinya melebihi 15% akan menunjukkan warna biru muda.Massa jenis relatifnya 1,5 kali lipat oksigen, massa jenis gasnya 2,144g/L (0°C,0,1MP), dan kelarutannya dalam air 13 kali lebih besar dibandingkan oksigen dan 25 kali lebih besar dibandingkan udara.Ozon secara kimia tidak stabil dan perlahan terurai menjadi oksigen baik di udara maupun air.Laju dekomposisi di udara bergantung pada konsentrasi dan suhu ozon, dengan waktu paruh 16 jam pada konsentrasi di bawah 1,0%.Laju penguraian di air jauh lebih cepat dibandingkan di udara, hal ini berkaitan dengan nilai pH dan kandungan polutan dalam air.Semakin tinggi nilai pH, semakin cepat laju dekomposisi ozon umumnya dalam waktu 5~30 menit.

Karakteristik desinfeksi ozon:

1. Kemampuan oksidasi ozon sangat kuat, dapat dihilangkan dengan oksidasi sebagian besar air dapat menjadi zat teroksidasi.

2.Kecepatan reaksi ozon relatif terhambat, sehingga dapat mengurangi kerusakan pada peralatan dan kolam.

3. Kelebihan ozon yang dikonsumsi dalam air juga akan cepat diubah menjadi oksigen, sehingga meningkatkan oksigen terlarut dalam air dan kandungan oksigen dalam air, tanpa menimbulkan pencemaran sekunder.

4.Ozon dapat membunuh bakteri dan menghilangkan virus pada saat yang bersamaan, tetapi juga dapat menjalankan fungsi penciuman dan penghilangan bau.

5.Dalam keadaan tertentu, ozon juga membantu meningkatkan efek flokulasi dan meningkatkan efek curah hujan.

6. Ozon yang paling menonjol adalah tingkat pembunuhan E. coli tertinggi, yaitu 2000 hingga 3000 kali lipat dari klorin dioksida normal, dan ozon adalah yang terkuat dalam hal efek desinfeksi.